Teknologi 5G Mulai Meluas Melampaui Smartphone
Teknologi 5G Mulai Meluas Melampaui Smartphone
Di antara penggunaan pertama 5G untuk mencapai pasar konsumen adalah pengiriman layanan internet broadband rumah untuk pemotong kabel utama: mereka yang ingin tidak hanya melepaskan tagihan TV kabel mereka tetapi juga meninggalkan akses Internet melalui kabel sama sekali. Samsung Electronics Co., misalnya, telah bekerja sama dengan Verizon Communications Inc. untuk menawarkan router 5G nirkabel yang menjanjikan akses broadband di rumah. Router mengambil sinyal 5G seperti yang dilakukan smartphone. Perangkat konsumen lain yang mulai hadir di pasaran termasuk laptop yang kompatibel dengan 5G dari beberapa pembuat, yang semuanya lebih cepat daripada laptop lain dan menawarkan tampilan video berkualitas lebih tinggi, saat terhubung ke jaringan 5G. (Laptop harus memiliki chip 5G untuk membuat koneksi itu.)
Di antara yang terbaru: Lenovo Group Ltd. pada bulan Agustus bekerja sama dengan AT&T Inc. untuk merilis laptop 5G, ThinkPad X13 5G. Perangkat, yang mulai dikirimkan bulan lalu, hadir dengan layar 13,3 inci dan dijual seharga sekitar $ 1.500. Samsung pada bulan Juni juga memperkenalkan laptop baru yang menawarkan konektivitas 5G. Galaxy Book Go 5G memiliki layar 14 inci, dan dijual sekitar $800.
Oke, tetapi bagaimana jika Anda menginginkan koneksi 5G di kapal pesiar Anda, bermil-mil di lepas pantai? Anda beruntung. Meridian 5G, penyedia layanan internet untuk superyacht yang berbasis di Monaco—yang sangat besar—mengiklankan apa yang disebutnya 5G Dome Router, kombinasi antena dan modem yang memungkinkan yacht berlayar dalam jarak sekitar 60 mil dari pantai untuk mengakses konektivitas 5G. Perangkat kerasnya berharga sekitar $ 17.000 untuk superyacht ukuran rata-rata. Kapal pesiar yang dilengkapi dengan Meridian 5G Dome Router, untuk konektivitas 5G di lepas pantai.
Tentu saja, semua gadget ini hanya berguna di mana jaringan 5G tersedia, yang masih belum mencakup banyak tempat, di darat atau di luar negeri. Itu juga berlaku untuk teknologi drone baru yang diluncurkan pada bulan Agustus oleh Qualcomm Inc. dengan kemampuan 5G dan kecerdasan buatan. Teknologi, yang disebut Platform Qualcomm Flight RB5 5G, memungkinkan pengumpulan foto dan video berkualitas lebih tinggi, kata perusahaan itu.
Drone yang dilengkapi dengan teknologi 5G dapat digunakan di berbagai industri, di antaranya pembuatan film, pemetaan, dan layanan darurat seperti pemadam kebakaran, catat Qualcomm. Misalnya, karena teknologi kamera baru yang diaktifkan oleh 5G, drone dapat digunakan untuk memetakan area yang luas dan mentransfer data dengan cepat untuk dianalisis dan diproses. Pendukung teknologi 5G telah lama mengatakan akan mengubah sebagian besar kehidupan sehari-hari, memajukan apa yang disebut Internet of Things ke titik di mana hampir semua perangkat dapat Anda beri nama—peralatan rumah dan kantor, peralatan industri, peralatan rumah sakit, kendaraan, dll.—akan terhubung ke internet dan bertukar data dengan cloud dengan kecepatan yang memungkinkan kemampuan baru.
Tetapi kemunculan perangkat 5G secara luas akan memakan waktu bertahun-tahun, kata para analis, ketika jangkauan jaringan meluas dan pasar berkembang untuk semua produk baru yang canggih itu.